Jumat, 03 Maret 2017

BELAJAR MELEPAS PEMAHAMAN SYAREAT.............



BELAJAR MELEPAS PEMAHAMAN SYAREAT.............
Tidak ada seorangpun yang dapat masuk ke dalam RAHASIA ALLAH namun atas kehendak Allah swt seseorang DITARIK MASUK KEDALAM RAHASIANYA................
Ketika seseorang ditarik masuk kedalam RAHASIANYA maka tidak ada lagi RAHASIA karena sudah diketahui dan di lihatnya sendiri.........
Maka pada saat itulah tercapai pencapaian tertinggi dalam ILMU MA'RIFATTULLAH yaitu DIAM karena tidak ada lagi yang dipertanyakan dalam hal apapun...............semuanya sudah menjadi KETENTUANNYA yang menjadi RAHASIA bagi dirinya sendiri.
Berkata Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah Saw bersabda : Allah Swt berfirman :
" Tanda pengenalan hamba-hamba-Ku di hatinya terhadap-Ku ialah dengan menyangka baik terhadap qadar-Ku, tiadalah dikeluh-kesahkannya hukum-hukum-Ku, tiadalah dirasakannya lambat kurnia-Ku dan senantiasa malu berbuat maksiat.” [HR. Dailami]
Namun.........
Beberapa orang akan menerima AMANAH dan menjadi ULAMABILLAH .......Mereka inilah yang BOLEH menyampaikan kembali ILMU MA'RIFATTULLAH yang RAHASIA DAN DIRAHASIAKAN sebagaimana yang disampaikan oleh RASULULLAH SAW :
” Sesungguhnya ada sebagian ilmu yang diibaratkan permata yang terpendam,tidak dapat mengetahuinya kecuali Ulama Billah, Apabila mereka mengungkapkan ilmu tersebut maka tidak seorangpun yang membantahnya kecuali orang – orang yang tidak paham tentang Allah “ ( Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi RA )
Ketika seseorang ditarik masuk kedalam RAHASIANYA maka ALLAH SWT akan memperlihatkan PROSES PENCIPTAAN ALAM SEMESTA dan PROSES PENCIPTAAN DIRINYA SENDIRI sebagaimana firman Allah swt dalam Alquran surat Al Kahfi 51 :
“..Aku tidak menghadirkan mereka ( Iblis dan anak cucunya ) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak pula penciptaan diri mereka sendiri,dan tidaklah aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.."
Peristiwa penyaksian ini TIDAK DAPAT DITERIMA dalam ILMU SYAREAT karena DITAFSIRKAN hanya berlaku untuk para nabi dan Rasul......
Dan hanya ORANG IDIOT saja yang menafsirkan diperlihatkan PROSES PENCIPTAAN DIRINYA SENDIRI seperti melihat Ibu dan Bapaknya lagi bikin anak..........yang kemudian menjadi dirinya sendiri.
Jadi......

ILMU SYAREAT itu MENAFSIRKAN APA YANG TERTULIS DALAM ALQURAN DAN HADIST ............sedangkan ILMU MA'RIFATTULLAH itu PEMBUKTIAN melalui PENYAKSIAN YANG SEBENAR BENARNYA DARI APA YANG TERTULIS dan YANG TIDAK TERTULIS DALAM ALQURAN DAN HADIST .............







Tidak ada komentar:

Posting Komentar